Jl. Kahuripan 7, SBY | Ruko Sutera Niaga I/66, Serpong - TGR
blog img

Menjawab Kebutuhan & Tantangan Pembuatan Brace Skoliosis Berteknologi 3D SCAN CAD-CAM di Workshop Skoliosis PIT PERDOSRI 2024

Dalam perkembangan Skoliosis, selain semakin banyaknya kasus-kasus kelengkungan yang bermunculan, banyak juga perkembangan teknologi dalam menjawab kebutuhan Skoliosis. Salah satunya adalah Brace Skoliosis (alat peyangga) yang digunakan untuk memperlambat laju kelengkungan skoliosis atau ada juga yang dapat mengkoreksi kembali skoliosis.

dokter tulang belakang surabaya dan tangerang

Pada event PIT PERDOSRI 2024 yang diadakan oleh PERDOSRI (Perhimpunan Besar Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia) dari tanggal 13-16 November ICE BSD Tangerang. ProSpine Clinic diberi kesempatan untuk mengisi salah satu Wokshop dengan membawa materi Skoliosis. Workshop yang bertajuk Current Diagnosis and Rehabilitation Manegement of Scoliosis: A Comprehansive 3D Approach of Bracing and Exercise dimulai pada pukul 08.30 setelah dokter-dokter rehabilitasi medik yang juga berpartisipasi sebagai peserta workshop yang juga merupakan dokter-dokter Sp.K.F.R maupun dokter PPDS menyelesaikan pre-test.

Workshop ini disi oleh empat perwakilan dari ProSpine Clinic, yakni dr.Laura Bertha Rachel,

Sp.KFR sebagai moderator, dr.Wico Hartantri, M. Med. Sc.,M.Ked.Klin., Sp. K.F.R. sebagai narasumber, dr. Rwahita Satyawati D., Sp.K.F.R-Ger (K) sebagai narasumber, serta Ibu Shirley Lauraine selaku Wakil Direktur ProSpine Clinic yang juga hadir mengisi kegiatan workshop Skoliosis. Acara workshop diadakan pada tanggal 13 November, dimulai pukul 08.00 – 17.00 WIB.

Penyampaian Materi oleh Dokter

Sebelum memulai workshop, acara dimulai dengan penyampaian materi oleh dr. Rwahita Satyawati D., Sp.K.F.R-Ger (K) dan dr.Wico Hartantri, M. Med. Sc.,M.Ked.Klin., Sp. K.F.R. Penyampaian materi sesi pertama dijelaskan oleh dr.Wico Hartantri, M. Med. Sc.,M.Ked.Klin., Sp. K.F.R. dengan menampilkan layar powerpoint dengan judul “Transformation in Perspective of 3D Spine Abnormalities in Scoliosis: a Must- Know for Physiatrist”. Pada sesi ini, dr.Wico secara jelas dan detail menjelaskan bagaimana cara pandang tiga dimensi tulang belakang sangat perlu dipahami oleh fisioterapis-fisioterapi diluar sana dalam menaganani tiap kasus klien Skoliosis.

 

Berlanjut ke sesi dua sebelum coffee break, materi dengan judul “Comprehensive 3D Approach for Scoliosis Bracing: from Idiopathic Scoliosis to Scoliosis de Novo”. Materi in disampaikan oleh dr. Rwahita Satyawati D., Sp.K.F.R-Ger (K). Dalam durasi ± 45 menit, dr. Rwahita yang juga senior dalam kedokteran Rehabilitasi Medik memaparkan bagaimana perjalanan terapi Bracing Skoliosis 3D mulai dari jenis Skoliosis Idiopatik (tidak diketahui penyebabnya) hingga Skoliosis de Novo (skoliosis yang terjadi pada orang tua). Peserta workshop (baca:dokter-dokter Sp.K.F.R.) terlihat sangat exited serta memberikan pertanyaan terkait prinsip tiga dimensi yang dr.Rwahita sampaikan sebelum coffee break berlangsung.

Setelah coffee break pukul 11.15 WIB, pemaparan materi dilanjutkan ke sesi ketiga oleh dr.Wico. Dengan judul “The 3D Concept of Scoliosis Specific Exercise in Practice”, dr. Wico menjelaskan secara detail bagaimana latihan & gerakan-gerakan terbaik untuk membantu penanganan terapi Skoliosis dari sudut pandang tiga dimensi, jadi ketika menangani Skoliosis, kita harus memperhatikan gerakan-gerakan yang membantu merotasi tulang belakang serta juga melihat bagaimana pola pernafasan tiap-tiap pasien Skoliosis.

Di sesi keempat sekaligus sesi terakhir, dr. Rwahita melanjutkan penjelasan 3D Bracing dengan mulai memperkenalkan Brace-brace yang ProSpine Clinic punya yakni, MSO, TriaC dan RSC© (Rigo-System-Cheneau) Brace. Selama sesi pemaparan materi berlangsung, terlihat interaksi yang baik serta proaktif dari dokter yang bertanya dengan dokter-dokter ProSpine, adapula dokter-dokter PPDS yang juga turut bertanya terkati topik yang dipaparkan oleh dr.Rwahita.

Setelah Dokter-Dokter kami selesai menyampaikan materi, Ibu Shirley Lauraine selaku Wakil Direktur ProSpine Clinic-pun berkesempatan mempresentasikan bagaimana work-flow kemitraan Scolio RSC® Brace yang diproduksi oleh ProSpine Clinic. Dengan waktu yang terbatas, Ibu Shirley Lauraine berhasil membuat suasana menjadi lebih cair & terlihat beberapa dokter yang bertanya terkait alur pengerjaan serta produksi Brace di ProSpine Clinic. Ibu Shirley menegaskan, “Jika Bapak & Ibu Dokter merujuk klien-klien yang membutuhkan Brace, maka bisa memilih sesuai dengan jarak terdekat antara klinik/rumah sakit Bapak/Ibu dengan klinik kami yang berada di Surabaya ataupun di Serpong”, lalu beliau menambahkan, “Untuk kemitraan Brace, kami juga menyediakan program kerjasama dalam kesediaan alat Scanning 3D Brace sekaligus pelatihan untuk OP (Orthotis Prostetik)”. Presentasi kerjasama kemitraan berlangsung dengan sukses, terbukti dari beberapa pertanyaan yang diajukan oleh  dokter-dokter terkait Brace sebelum presentasi ditutup maupun saat dokter berkungjung di booth ProSpine Clinic.

manajer klinik tulang belakang surabaya
dr.Rachel dengan dua fisioterapis kami menjelaskan bagaimana cara kerja MSO Brace ProSpine Clinic

Workshop Tiga bagian Brace 

Setelah dokter-dokter memaparkan materi, dilanjutkan ke agenda utama yakni workshop Brace skoliosis. Workshop dibagi menjadi 3 buah grup seperti FGD (Focus Group Discution). Para peserta juga dibagi menjadi tiga grup, masing-masing grup peserta ini nanti akan bergantian dari satu grup diskusi Brace ke grup diskusi Brace lainnya. Selama FGD berlangsung, dokter-dokter dari ProSpine Clinic menjelaskan secara rinci beserta pembahasan kasus-kasus yang pernah ditangani. Terlihat partisipan sangat proaktif dengan memberi pertanyaan serta dokter kami yang juga tanggap memberikan jawaban.

dr.Rwahita menjelaskan bagaimana cara kerja TriaC Brace ProSpine Clinic Dan hands-on beberapa dokter juga
dr. Wico bersama dr. Florencia memaparkan sekaligus hands-on Scolio RSC© Brace

Setelah ± 4 jam memberikan workshop Brace Skoliosis yang interaktif & penuh dengan insight baru, acara ditutup dengan partisipan mengisi link post-test serta dilakukan foto bersama dengan dokter ProSpine Clinic. Semoga dengan adanya workshop ini memberikan manfaat dan dampak yang positif untuk perkembangan skoliosis & penanganannya di Indonesia, sekaligus membuka peluang-peluang dokter Sp.K.F.R untuk bisa mendapatkan akses Brace Skoliosis yang berkualitas dari ProSpine Clinic.

Acara ditutup dengan foto bersama dengan partisipan workshop skoliosis
Chat kami
Apa yang bisa kami bantu?