Cegah Skoliosis Dengan Memperbaiki Postur Tubuhmu!
Berbicara mengenai tulang belakang, tentunya tidak bisa dipisahkan dari pembahasan mengenai postur tubuh. Secara definisi, postur merupakan cara seseorang memposisikan tubuhnya pada saat berdiri maupun duduk. Menariknya, dari definisi tersebut kita tidak melihat adanya posisi tubuh pada saat tidur. Lalu, apakah posisi tubuh ketika tidur tidak disebut sebagai postur? Jawabannya adalah tidak, dikarenakan gaya gravitasi minimal yang dialami oleh tubuh ketika dalam posisi tidur.
Lalu apa yang harus kita perhatikan ketika berbicara mengenai postur? Beberapa anggota tubuh yang menjadi sorotan ketika berbicara mengenai postur tubuh adalah leher ke bahu, bahu ke pinggul, dan pinggul ke lutut. Bila dilihat secara sederhana, kita bisa membedakan postur yang baik dan yang buruk dengan melihat apakah orang tersebut tegap atau bungkuk.
Lalu, apa kaitannya dengan tulang belakang dan skoliosis? Sama seperti postur manusia yang banyak dipengaruhi oleh gravitasi, tulang belakang kita atau skoliosis kita juga terpengaruhi oleh gaya gravitasi. Inilah yang menyebabkan mengapa skoliosis perlu di deteksi sejak dini dan mendapatkan penanganan yang tepat. Karena skoliosis yang dibiarkan begitu saja bukan berarti tidak akan terjadi perubahan apalagi sembuh dengan sendirinya, melainkan dapat dipastikan akan bertambah parah. Jadi, salah satu cara untuk mencegah skoliosismu bertambah parah tanpa perlu Latihan adalah dengan bertransformasi menjadi kaum rebahan yang kerjaannya tidur 24 x 7.
Seperti yang kita kita pelajari ketika sekolah dulu, semakin jauh titik beban dari titik pondasi, maka gaya gravitasi akan juga semakin besar. Sebagai contoh, barang yang kita bawa akan terasa lebih berat ketika kita membawanya dengan tangan terlentang lurus kedepan dibanding ketika membawanya dekat dengan tubuh kita. Demkian juga gaya gravitasi yang akan dirasakan oleh tulang belakang atau leher kita akan terasa lebih ringan ketika menopang kepala kita yang tegak lurus keatas ketimbang menopang kepala kita yang cenderung maju kedepan seperti ketika bekerja di depan laptop atau kebanyakan menggunakan smart phone.
Adapun cara sederhana yang bisa kita gunakan untuk melihat apakah postur kita sudah cukup baik atau belum, yaitu dengan melakukan forward head posture test. Cara melakukan test ini adalah berdiri tegak lurus terhadap bidang datar atau tembok dan pastikan tumit/ betis, pantat, bahu, dan kepala kita menyentuh tembok tersebut. Bila semuanya dapat menempel dengan mudah, maka kita memiliki postur yang baik.
Lalu bagaimana penanganan yang tepat bila kita memiliki kelainan postur? Tentunya kamu perlu konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, kamu juga bisa melakukan tindakan pencegahan lainnya seperti, menggunakan bantal dengan tinggi yang tepat, menyetting tempat duduk atau computer sehingga posisi layer setinggi mata, dsb.