
Sebagai orang tua, tentu kita sangat ingin anak kita tumbuh dengan postur tubuh yang ideal dan tinggi badan yang optimal. Namun, bagaimana jika Anda mulai menyadari bahwa bentuk kaki anak tampak tidak lurus dan sejajar? Misalnya terlihat seperti huruf “O” atau “X”? Ini bukan hanya soal penampilan, tapi bisa jadi tanda bahwa pertumbuhan tulangnya tidak berjalan seimbang — dan bisa berdampak pada tinggi badan anak di masa depan.
Mengenal Bentuk Kaki O dan X pada Anak
Kondisi kaki O (genu varum) dan kaki X (genu valgum) adalah sebuah bentuk kelainan pada tulang kaki yang cukup umum terjadi pada anak-anak, terutama di usia 2–7 tahun. Namun, apabila kondisi ini tetap terlihat jelas setelah usia tersebut, bisa jadi ada gangguan pada pertumbuhan tulang panjang di bagian tungkai bawah anak, seperti tibia dan femur.
- Kaki O: lutut menjauh saat pergelangan kaki rapat.
- Kaki X: lutut saling menempel tapi pergelangan kaki menjauh.
Kondisi ini bisa mengindikasikan ketidakseimbangan pertumbuhan antara sisi dalam dan luar tulang kaki. Bila tidak ditangani, efek jangka panjangnya bukan cuma soal postur yang kurang ideal, tetapi juga distribusi berat tubuh yang tidak merata, nyeri lutut saat dewasa, hingga tinggi badan yang tidak maksimal.
.
Mengapa Kaki Anak Bisa Tampak O atau X?
Beberapa penyebab umum yang bisa membuat kaki anak tampak O atau X antara lain:
- Kekurangan vitamin D atau kalsium, membuat tulang lunak (riket) yang akhirnya tumbuh tidak normal.
- Postur duduk atau kebiasaan berdiri yang buruk sejak kecil, seperti terlalu sering duduk bersila atau W-sitting.
- Faktor genetik atau riwayat keluarga dengan kelainan bentuk tulang.
- Pertumbuhan tulang yang tidak seimbang, di mana salah satu sisi lempeng pertumbuhan tertutup lebih dulu.
- Penggunaan alas kaki yang kurang mendukung postur, terutama saat masa pertumbuhan aktif.
Dampaknya terhadap Pertumbuhan Tinggi Badan
Kunci dari pertumbuhan tinggi badan adalah tulang panjang — terutama femur dan tibia. Bila pertumbuhan tulang-tulang ini tidak simetris, maka panjang kaki kiri dan kanan bisa berbeda. Ini disebut juga leg length discrepancy.
Selain itu, beban yang tidak merata pada sendi lutut dan pergelangan kaki akan mengganggu mekanisme natural tubuh dalam menyeimbangkan postur. Anak bisa jadi membungkuk, berjalan pincang, atau malas bergerak karena tidak nyaman — semua ini secara tidak langsung bisa menghambat stimulasi alami pertumbuhan tinggi badan.
Kapan Harus Khawatir dan Periksa ke Ahli?
Jika ternyata kaki O atau X masih tampak jelas saat anak ber-usia 7–8 tahun, atau jika Anda melihat:
- Anak sering mengeluh pegal di bagian lutut
- Jalan anak tidak stabil atau cenderung pincang
- Kaki terlihat panjang sebelah
- Postur tubuh terlihat miring saat berdiri
Maka, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga medis profesional. Dokter seperti dokter spesialis rehab medik di Prospine Clinic Surabaya biasanya akan melakukan pemeriksaan X-ray untuk melihat kondisi pertumbuhan lempeng epifisis (lempeng pertumbuhan) dan memastikan apakah tulang masih bisa distimulasi dengan terapi.
Kesimpulan
Bentuk kaki yang tampak O atau X pada anak bukan hanya soal estetika, tapi bisa menjadi indikator adanya masalah pada pertumbuhan tulang panjang. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berdampak langsung pada tinggi badan anak yang tidak berkembang maksimal. Semakin cepat dikenali dan ditangani, maka peluang anak memiliki postur ideal dan tinggi optimal juga semakin besar.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan klinik kami bila Anda khawatir dengan pertumbuhan tulang dan tinggi badan anak. Kami siap membantu dengan pendekatan terapi yang terarah, aman, dan terbukti efektif untuk masa pertumbuhan anak.