
Memiliki pengalaman nyeri punggung yang lokasinya berpindah-pindah? Hari ini terasa di punggung atas, besok di pinggang, lalu tiba-tiba muncul di sisi lain tanpa sebab yang jelas? Bagi banyak orang usia 35 tahun ke atas, kondisi ini mungkin membingungkan—apalagi jika nyerinya datang dan pergi tanpa pola yang pasti.
Sebenarnya, nyeri punggung berpindah bukanlah hal langka. Tapi seringkali, penyebabnya bukan sesederhana seperti hanya karena salah posisi duduk atau terlalu lama membungkuk. Seringkali anda tidak menyadarinya, artikel ini akan membahas apa penyebabnya & bagaimana seharusnya kita mengobatinya.
Jenis Nyeri Punggung yang Bisa Berpindah Lokasi
Untuk memahami mengapa nyeri punggung yang kita alam bisa “lompat – lompat”, anda perlu tahu dulu jenis-jenis nyeri punggung yang umum terjadi:
- Nyeri Otot (Myofascial Pain): Biasanya disebabkan oleh trigger point atau simpul otot yang menegang dan bisa menjalar ke area lain. Misalnya, tegang di bahu bisa terasa hingga punggung bawah.
- Iritasi Saraf (Radikulopati): Tekanan ringan pada saraf tulang belakang bisa menyebabkan nyeri berpindah, terutama jika postur tubuh tidak stabil.
- Referred Pain: Nyeri dari organ lain seperti ginjal, saluran pencernaan, atau panggul bisa terasa seolah berasal dari punggung.
- Disfungsi Sendi Faset: Sendi-sendi kecil di belakang tulang belakang bisa menyebabkan nyeri lokal atau menjalar, tergantung gerakan tubuh.
Penyebab Umum yang Sering Terlewat
Beberapa penyebab ini tidak selalu disadari, padahal cukup umum terjadi di usia 35 tahun ke atas:
1. Kompensasi Otot
Saat satu bagian tubuh melemah atau cedera ringan, otot di bagian lain akan bekerja lebih keras untuk mengimbanginya. Ini yang menyebabkan rasa nyeri seolah berpindah tempat. Misalnya, otot pinggang kiri tegang karena otot kanan kurang aktif.
2. Postur Tubuh yang Buruk
Kebiasaan duduk menyandar ke satu sisi, menatap laptop terlalu lama, atau tidur dengan bantal yang tidak mendukung postur bisa menyebabkan ketegangan otot bergantian, dari punggung atas ke bawah.
3. Trigger Point yang Menjalar
Menurut Dr. Janet Travell (pakar trigger point), simpul otot bisa menjalar hingga 10–15 cm dari sumber ketegangan aslinya. Ini sering terjadi di punggung dan membuat penderita sulit mengenali sumber utama nyerinya.
4. Diskus Tulang Belakang yang Melemah
Di usia 35 tahun ke atas, proses degeneratif bisa mulai terasa. Diskus bisa sedikit bergeser, menekan saraf di titik tertentu dan menciptakan nyeri yang menjalar, walau belum tergolong saraf kejepit berat.
5. Kurangnya Aktivitas Fisik yang Stabil
Orang yang jarang berolahraga lalu tiba-tiba melakukan aktivitas berat sering mengalami nyeri berpindah karena tubuh kaget, terutama jika otot punggung belum cukup kuat menahan beban.
Kapan Harus Waspada?
kendala nyeri punggung berpindah memang seringkali hanya terasa ringan, tapi anda perlu waspada jika punggung anda disertai hal-hal berikut:
- Rasa nyeri yang menjalar hingga bokong, paha, atau kaki
- Nyeri yang terasa bertransformasi menjadi kesemutan atau rasa baal (mati rasa)
- Nyeri terasa makin parah di malam hari atau saat istirahat
- Berat badan turun tanpa sebab jelas
- Gangguan buang air besar atau kecil
Jika anda mengalami satu atau lebih gejala di atas, sebaiknya segera konsultasi ke dokter atau fisioterapis.
Pemeriksaan yang Bisa Dilakukan
Sebagai langkah awal, anda bisa mulai dari hal yang paling dekat, mulailah evaluasi postur dan gaya hidup. Selain itu, pemeriksaan fisik dan tes fungsi gerak akan membantu menentukan apakah nyeri bersumber dari otot, sendi, atau saraf.
Jika dicurigai ada masalah struktural, dokter bisa merekomendasikan rontgen atau MRI, terutama bila ada dugaan HNP (Herniated Nucleus Pulposus) ringan atau degenerasi diskus.
Tips Mengatasi Nyeri Punggung yang Sering Berpindah
Untuk mengatasi nyeri yang sering berpindah-pindah, artinya anda bukan hanya harus merubah gaya hidup tetapi diperlukan bantuan medis. Berikut adalah pendekatan terapi yang terbukti efektif dan spesifik:
- Terapi Otot dan Trigger Point Manual
Teknik ini difokuskan untuk mengendurkan simpul otot yang menjalar nyeri ke area lain. Terbukti efektif terutama pada kasus myofascial pain syndrome. - Latihan Penguatan Core
Otot inti yang kuat akan menjaga stabilitas postur sehingga nyeri tidak mudah berpindah akibat ketidakseimbangan otot. Salah satunya adalah di ProSpine Clinic Surabaya. Sebagai klinik yang memfokuskan pada tulang belakang, klinik kami bukan hanya membantu anda untuk mengobati nyeri tetapi kami juga berikan home exercise yang bisa anda lakukan di rumah. - Koreksi Postur dan Ergonomi Harian
Termasuk evaluasi tempat duduk kerja, kasur tidur, hingga cara mengangkat barang.
Kesimpulan
Nyeri punggung yang sering berpindah bukan berarti anda “banyak keluhan”, tapi justru sinyal dari tubuh bahwa ada pola gerak atau kebiasaan yang harus diperbaiki. Semakin cepat kamu mengenali penyebabnya, semakin mudah pula penanganannya.
Daripada menunggu nyerinya menetap atau makin luas, lebih baik mulai langkah pencegahan dan pemulihan sejak dini.