Panduan Lengkap Cara Efektif Menangani Skoliosis
Sederhananya, skoliosis merupakan perubahan kelengkungan pada tulang belakang. Pada umumnya, tulang belakang kita akan terlihat tegak lurus bila dilihat dari belakang atau depan, sedangkan bila dilihat dari samping, akan ada lengkungan baik pada leher, sampai kepada lumbar bawah atau tulang ekor. Skoliosis sendiri adalah perubahan kelengkungan dari kelengkungan yang ada sejak semula, baik itu kesamping, kedepan, kebelakang, atau juga rotasi.
Skoliosis menjadi sorotan banyak ahli Kesehatan karena perubahan kelengkungan yang terjadi dapat merubah struktur dan postur tubuh kita. Tidak hanya itu, pada beberapa kasus yang parah, scoliosis dapat menyebabkan ketidakseimbangan kerja & kelemahan otot, gangguan berjalan, nyeri, bahkan sampai gangguan kinerja paru-paru dan jantung.
Lalu apa yang harus dilakukan untuk penanganan pada scoliosis? Berdasarkan tingkat keparahannya, berikut adalah solusi penanganan dari scoliosis:
Adapun beberapa tujuan yang ingin dicapai dari penanganan scoliosis yaitu:
– Mencegah penambahan sudut/ kurva scoliosis.
– Mengurangi rasa nyeri akibat scoliosis.
– Mempertahankan fungsi jantung dan paru-paru tetap optimal.
– Memperbaiki postur tubuh/ menjaga estetika tubuh/ kosmetik.
Semakin berat derajat skoliosis, semakin banyak penanganan yang diperlukan untuk melakukan koreksi atau pencegahan agar skoliosis tidak bertambah parah. Setiap penangan saling melengkapi dan tidak bisa berdiri sendiri. Jadi bila ditanya apakah menggunakan alat bantu saja bisa tanpa latihan pada scoliosis tingkat sedang? Maka jawabannya adalah tidak bisa, harus dilakukan keduanya.
Melihat lebih dalam mengenai Latihan terapi yang diperlukan, apa saja yang menjadi bagian Latihan dalam penanganan skoliosis ini? Jawabannya adalah semua dari struktur yang terdampak oleh skoliosis yang tidak lain adalah otot, sendi, jangtung, serta paru-paru. Berbeda dengan sakit demam yang bisa di atasi dengan obat yang sama untuk semua orang, peresepan penanganan skoliosis untuk setiap orang haruslah tailor made atau disesuaikan dengan kasus setiap pasien.
Latihan pada penanganan skoliosis tidak bisa hanya dilakukan sekali dan langsung membaik. Sama dengan proses terbentuknya skoliosis yang bertahap, proses penanganan yang dilakukan juga bertahap. Oleh karena itu setiap pasien dihimbau untuk dapat melakukan terapi atau Latihan di klinik setidaknya 1-3 x seminggu sesuai dengan arahan dari Dokter. Terlebih dari itu, penting bagi setiap kita untuk dapat mendeteksi adanya skoliosis atau tidak pada tubuh kita sejak dini. Semakin ringan tingkat skoliosis yang di derita, semakin cepat pula waktu yang diperlukan untuk penanganan skoliosis tersebut.
Terlepas dari Latihan 1-3 x di klinik, penting bagi pasien untuk tetap melakukan Latihan yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah sesuai dengan resep yang telah diberikan oleh dokter. Selain itu, ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan Latihan yang dilakukan oleh pasien yaitu:
– Kondisi medis secara umum
– Kondisi klinis secara umum
– Keteraturan berlatih
– Ketepatan Gerakan Latihan
– Alat bantu yang digunakan dalam Latihan
Untuk mempelajari lebih lanjut terkait dengan Latihan penanganan skoliosis, silahkan mengunjungi tayangan video berikut ataupun lakukan konsultasi dengan dokter di nomor berikut.