Jl. Kahuripan 7, SBY | Ruko Sutera Niaga I/66, Serpong - TGR
blog img

Nyeri punggung adalah salah satu keluhan paling sering dialami oleh lansia. Seiring bertambahnya usia, struktur tulang belakang serta jaringan pendukung mulai mengalami degenerasi & penurunan fungsi, sehingga tidak heran jika lansia sering merasakan nyeri punggung bawah atau nyeri punggung bagian tengah sering muncul tanpa sebab yang jelas. Banyak orang tua atau anggota keluarga kita yang sudah mencoba berbagai cara meredakan nyeri punggung di rumah—mulai dari kompres, pijat, hingga pemakaian minyak gosok. Tapi, apakah semua cara tersebut aman? bukankah kita ingin merawat orang tua & orang-orang tersayang kita tanpa memperparah hal yang sudah mereka alami?

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengatasi nyeri punggung pada lansia yang aman dilakukan di rumah, serta tindakan yang sebaiknya dihindari karena bisa memperparah kondisi. Yuk, simak sampai akhir!

Cara Aman Meredakan Nyeri Punggung di Rumah

  1. Kompres Hangat atau Dingin
    Kompres adalah cara sederhana namun efektif untuk membantu mengurangi nyeri.
  • Kompres hangat cocok digunakan jika nyeri disebabkan oleh otot tegang atau kelelahan aktivitas ringan.
  • Kompres dingin lebih efektif untuk nyeri yang muncul tiba-tiba (akut) atau disertai peradangan ringan.

Gunakan kompres selama 15–20 menit, 2–3 kali sehari. Hindari suhu terlalu panas atau dingin langsung ke kulit—lapisi dengan handuk tipis.

  1. Peregangan Ringan atau Latihan Mobilitas
    Lansia tetap butuh bergerak!
    Lakukan gerakan peregangan ringan seperti:
  • Duduk tegak dan memutar bahu perlahan.
  • Mengangkat tangan ke atas sambil duduk.
  • Menekuk kaki secara bergantian saat duduk.

Gerakan ini membantu menjaga fleksibilitas dan sirkulasi darah ke area punggung.

  1. Posisi Tidur yang Mendukung
    Tidur miring dengan bantal di antara lutut bisa membantu mengurangi tekanan pada punggung bawah. Hindari tidur tengkurap karena justru membuat tulang belakang melengkung secara tidak natural.

Gunakan kasur yang cukup keras, tidak terlalu empuk, dan bantal yang menopang leher dengan baik.

  1. Duduk di Kursi dengan Sandaran yang Stabil
    Lansia sering duduk lama di rumah. Pastikan kursi memiliki sandaran punggung dan bantalan pinggang/lumbar. Hindari duduk terlalu lama di sofa empuk atau bangku rendah yang membuat punggung melengkung.

Cara yang Sebaiknya Dihindari

  1. Pijat Sembarangan
    Kita sering merasa bahwa pijat sangatlah mudah apalagi di waktu yang genting, terkadang memijat orang tua memang terasa nyaman, tapi pijat nyeri punggung tanpa diagnosa medis bisa berisiko besar, apalagi jika lansia memiliki kondisi seperti osteoporosis, saraf kejepit, atau skoliosis.
    Pijat sembarangan bisa menyebabkan cedera otot, memicu rasa sakit yang lebih parah, bahkan memperparah peradangan.
  2. Penggunaan Minyak atau Koyo Berlebihan
    Beberapa lansia terbiasa mengoleskan minyak atau koyo setiap kali punggung terasa nyeri. Padahal, kebiasaan ini bisa menutupi gejala penting yang seharusnya dapat diperiksa lebih lanjut.
    Selain itu, kulit lansia yang lebih tipis dan sensitif rentan terhadap iritasi akibat kandungan kimia dalam produk-produk tersebut.
  3. Istirahat Berlebihan (Terlalu Lama di Tempat Tidur)
    Jika Anda selalu menyarakan orang tua anda untuk selalu beristirahat di tempat tidur maka anda salah, faktanya, tidak bergerak sama sekali justru dapat memperparah kekakuan sendi dan otot. Aktivitas ringan tetap dilakukan untuk menjaga sirkulasi dan mempercepat pemulihan.

Kapan Harus Mulai Terapi Profesional?

Tidak semua nyeri punggung bisa diatasi di rumah dan hilang secara mandiri, apalagi saat lansia. Segera cari bantuan medis jika:

  • Nyeri tak kunjung hilang setelah 3–7 hari.
  • Nyeri sudah mulai menjalar ke kaki dan diserta kesemutan.
  • Kesulitan berdiri, berjalan, atau melakukan aktivitas harian.
  • Nyeri terasa semakin sering muncul dan intensitasnya meningkat.

Penanganan sejak dini akan mencegah komplikasi yang lebih berat.

Terapi ProSpine Clinic Untuk Lansia

Jika pengobatan rumahan tidak cukup, terapi nyeri punggung di klinik kesehatan bisa menjadi solusi efektif dan aman. Di ProSpine Clinic penanganan dilakukan secara menyeluruh dan disesuaikan dengan kondisi setiap pasien. Tentunya dilakukan diagnosa oleh dokter spesialis sekaligus fisioterapis terbaik di Surabaya
Beberapa layanan yang tersedia antara lain:

  • Terapi Ultrasound (USD) untuk membantu relaksasi jaringan otot dalam.
  • Terapi Laser untuk mengurangi inflamasi dan nyeri.
  • Massage Terapeutik oleh fisioterapis berlisensi, bukan sekadar pijat biasa.
  • Latihan fungsional di gym terapi dengan pendampingan medis agar aman dilakukan.

Kombinasi terapi ini bukan hanya untuk mengurangi gejala, tapi juga membantu lansia agar tetap aktif dan mandiri. Selain itu, di tempat kami juga memberikan panduan-panduan latihan yang bisa dilakukan dari rumah.

Leave a Reply

Chat ProSpine Surabaya
ProSpine Clinic Surabaya disini, Chat kebutuhanmu!