Jl. Kahuripan 7, SBY | Ruko Sutera Niaga I/66, Serpong - TGR
blog img

Seringkali saat punggung mulai terasa nyeri, kita biasanya sama: langsung segera mencari kasur, lalu lanjut rebahan dan akhinrya berhenti total dari aktivitas, intinya kita terbiasa mengandalkan istirahat sebagai solusi utama. Bahkan tidak  sedikit juga yang berfikir “Wah, ini sinyal tubuh suruh tiduran terus nih.” Tapi, apakah bed rest benar-benar solusi terbaik untuk mengatasi nyeri punggung?

Jawabannya: tidak selalu. Justru, jika Anda terlalu lama bed rest, kondisi nyeri bisa makin parah dan pemulihan menjadi memakan waktu yang lebih lama.

Mengapa Banyak Orang Salah Paham soal Bed Rest?

Anggapan bahwa istirahat total bisa meredakan nyeri punggung memang terdengar logis. Saat bagian punggung kita sakit, tiduran pasti membuat otot terasa lebih santai dan rileks. Ditambah lagi, banyak orang yang takut bergerak karena khawatir kondisi nyerinya semakin parah.

Tapi sayangnya, ini salah satu mitos paling umum dan kesalahan dalam merespon ketika kita mengalami nyeri punggung. Faktanya, penelitian dan pengalaman klinis justru menunjukkan bahwa terlalu banyak bed rest bisa berdampak buruk.

Dampak Buruk Berlebihan  Bed Rest 

Memang benar, istirahat bisa membantu saat nyeri punggung sedang sangat mengganggu. Tapi kalau Anda rebahan berjam-jam bahkan berhari-hari tanpa bergerak, otot-otot punggung bisa melemah dan jadi makin kaku.

Disisi lain kondisi ini juga membuat sirkulasi darah ke area nyeri jadi tidak optimal, yang artinya proses penyembuhan malah melambat. Akhirnya, Anda justru terjebak dalam siklus yang tidak berujung: semakin banyak istirahat → otot kaku → makin sakit → semakin malas gerak →  nyeri punggung tidak sembuh-sembuh.

Lalu, Apa Yang Harus Dilakukan Jika Nyeri Punggung?

Alih-alih bed rest total, para profesional kesehatan lebih menyarankan untuk tetap aktif secara ringan. Tidak perlu gerakan yang ribet bahkan olahraga yang berat. Hal-hal sederhana seperti:

Gerakan aktif ini bisa membantu menjaga fleksibilitas otot dan sendi, meningkatkan aliran darah, dan bantu otot pulih secara alami. Bahkan, ada banyak pasien di klinik yang merasa jauh lebih baik hanya dengan edukasi postur dan latihan ringan, tanpa harus istirahat total.

Kapan Bed Rest Dilakukan?

Seperti penjalasan di awal, bukan berarti Anda sama sekali dilarang Bed Rest ya. Bed rest tetap bisa dilakukan, tapi dengan durasi yang pendek dan terkontrol—misalnya satu sampai dua hari saat nyeri terasa berat banget. Setelah itu, penting sekali untuk mulai bergerak perlahan.

Kalau nyeri berlangsung lebih dari tiga hari, atau makin parah saat bergerak, ini waktunya buat konsultasi ke profesional seperti fisioterapis atau dokter rehab medik. Jangan tunggu sampai kondisinya makin kronis.

Pasien Lansia vs Anak Remaja

Di ProSpine Clinic, kasus seperti ini sering banget terjadi. Misalnya, seorang ibu berusia 55 tahun datang dengan keluhan nyeri punggung karena terlalu sering duduk dan tiduran. Biasanya nyeri ini memang terjadi karena penuaan usia tulang yang dialami ditambah lagi dengan cedera-cedera yang lain. Setelah sesi terapi aktif dengan alat/modalitas yang memadai dan latihan ringan 2–3 kali, kondisi ibu ini jauh membaik, tanpa obat dan tanpa bed rest lama.

Selain itu remaja perempuan usia 16 tahun yang hobi belajar sambil tengkurap di kasur—mengeluh punggung pegal terus. Dengan pendekatan koreksi postur dan edukasi aktivitas sehat, keluhannya perlahan hilang tanpa  harus meninggalkan aktivitas bermain dengan teman-temannya juga.

Penutup:

Jadi, jika Anda masih percaya bahwa nyeri punggung = harus bed rest total, coba dipikir ulang. Aktivitas ringan dan terapi aktif jauh lebih efektif untuk pemulihan jangka panjang agar nyeri tidak muncul kembali. Jangan ragu untuk konsultasi dan cari tahu penanganan yang tepat—terutama jika nyeri muncul berulang atau terasa makin parah.

Anda bisa mulai konsultasi awal di klinik kami. Tim terapis akan bantu evaluasi kondisi punggung kamu dan kasih rekomendasi terapi aktif yang sesuai—tanpa harus terus-terusan bed rest.

Leave a Reply

Chat ProSpine Surabaya
ProSpine Clinic Surabaya disini, Chat kebutuhanmu!