Nyeri Punggung Bawah Sedang Menyiksamu?
Siapa nih yang suka mengalamai nyeri punggung bawah? Kali ini Prospine akan mengupas lebih dalam mengenai topik nyeri punggung bawah dan Latihan apa yang bisa digunakan untuk menangani nyeri punggung bawah tersebut. Sebelum menuju pada detilnya, kita perlu sepakati bersama bahwa yang dimaksud dengan punggung bawah adalah punggung di area antara tulang rusuk paling bawah dan bokong.
Sebagai penderita nyeri punggung bawah, keluhan pasien tidak berhenti pada rasa nyeri pada area punggung bawah saja, melainkan sampai pada terganggunya aktivitas sehari-hari bahkan sampai sulit bergerak akibat rasa nyeri yang sangat hebat. Untuk itu, Latihan penanganan nyeri punggung bawah memiliki tujuan sebagai berikut:
-Mengurangi rasa nyeri yang dirasakan.
-Memperbaiki fungsi tubuh kita yang semula terhambat akibat rasa nyeri.
-Meningkatkan fleksibilitas dan lingkup gerak sendi.
-Meningkatkan performa otot.
-Meningkatkan endurance kardio respirasi.
Hampir sama dengan penyakit lainnya, nyeri punggung bawah juga memiliki beberapa fase, dimana setiap fase memiliki bentuk penanganan yang berbeda-beda.
Berikut adalah fase dari nyeri punggung bawah dengan target perbaikan yang diharapkan:
Latihan penanganan nyeri punggung bawah di bagi menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut:
1. Latihan Kinestetik
Fase Awal
a. Pelvic Tilt: Dilakukan secara bertahap, mulai dari pasif, kemudian dibantu, dan akhirnya melakukan gerakan secara mandiri.
b. Meningkatkan proper body mechanic awareness agar nyeri punggung bawah tidak kembali kambuh/ terulang.
c. Mempelajari gerakan vertebra yang normal sehingga cedera tidak bertambah parah.
Latihan Dasar
a. Gerakan vertebra aktif yang terkontrol dalam berbagai posisi.
b. Gerakan dinamik bebas nyeri saat beraktivitas
Latihan Sedang→ Tahap Lanjut
a. Mengubah kebiasaan agar dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan posisi tulang punggung dalam kondisi normal. Misalkan menambahkan bantal pada kursi mobil sehingga kebiasaan menyetir dalam kondisi bungkuk bisa berubah.
2. Latihan Gerak Sendi/ Fleksibilitas
Fase Awal
a. Gerakan stretching pada posisi bebas nyeri.
b. Gerakan tidak menyebabkan stress pada bagian punggung.
Fase Dasar
a. Gerakan stretching pada posisi punggung yang nyaman.
b. Meningkatkan lingkup gerak sendiri sampai pada batas nyeri.
Fase Sedang → Tahap Lanjut
a. Meningkatkan lingkup gerak sendi dan melakukan peregangan tulang punggung sampai ke posisi optimal.
3. Latihan Peningkatan Performa Otot
a. Latihan stabilisasi (core muscle, global muscle)
b. Latihan ketahanan otot.
c. Latihan penguatan otot. (Progressive Overload)
Disamping Latihan-latihan di atas, Latihan Aerobic juga dapat membantu proses penyembuahan nyeri punggung bawah. Disarankan untuk memilih Low impact Aerobic seperti berjalan, sepeda statis, dan berenang. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari melakukan latihan ini adalah:
– Mengurangi rasa nyeri.
– Menjaga mobilitas dan fungsi tulang punggung .
– Menurunkan berat badan (mengurangi tekanan berlebihan pada struktur tulang belakang).
– Meningkatkan sirkulasi darah ke otot dan mengurangi kekakuan otot.
– Meningkatkan produksi endorphin (Mengurangi nyeri dan gejala depresi).
Disamping itu, penggunaan alat bantu dapat meningkatkan efektifitas Latihan penanganan nyeri punggung bawah. Alat bantu yang dimaksud adalah VERTETRAC + DBS. Beberapa kelebihan menggunakan alat bantu ini adalah:
– Memberikan traksi dinamik.
– Menurunkan tekanan pada diskus intervetebralis.
– Relaksasi otot yang spasme.
– Penguatan otot core muscle + tungkai bawah.
– Kombinasi dengan Latihan pernafasan.
– Stabilisasi area lumbal dengan DBS, dapat memberikan proprioceptive feedback pada area yang mengalami cedera.
Terlebih dari itu, tentunya latian koreksi postur tubuh akan sangat membantu. Dengan memiliki postur tubuh yang baik dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan postur yang tepat, maka tekanan berlebih pada tulang belakang akan sangat terhindarkan sehingga nyeri punggung bawah tidak mudah kambuh dan aktivitas sehari-hari dapat berjalan dengan baik.
Cara Latihan yang salah dapat menyebabkan rasa nyeri yang bertambah parah, kram otot, penurunan kekuatan otot/ sensibilitas, atau bahkan gejala lainnya. Untuk itu, nyeri punggung mulai dirasakan secara sering dan aktivitas sehari-hari mulai terganggung, konsultasikan dirimu ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Untuk lebih jelasnya kunjungi Video Berikut