
Banyak orang baru menyadari bahwa mereka memiliki tinggi badan yang belum maksimal, serta berharap bisa menambah tinggi badan setelah melewati masa remaja. Namun, apakah mungkin untuk bertambah tinggi setelah usia 20-an? Kita akan membahas apakah mungkin orang-orang dapat menambah tinggi badan mereka setelah masa pertumbuhan dan kira-kira apa saja yang dapat dilakukan.
Bagaimana Proses Pertumbuhan Tinggi Badan?
Tinggi badan seseorang memiliki beberapa macam faktor, proses ini dikendalikan oleh lempeng epifisis (growth plates) yang berada di ujung tulang panjang. Saat seseorang memasuki akhir masa pubertas, biasanya di usia 18-21 tahun, lempeng ini mulai menutup dan mengeras, ini menandakan tulang sudah matang sehingga pertumbuhan tulang panjang berhenti.
Pada pria, pertumbuhan tulang bisa berlangsung lebih lama dibandingkan wanita, tetapi setelah usia 20-an, pertumbuhan alami hampir tidak mungkin terjadi karena lempeng pertumbuhan sudah menutup. Meski begitu, masih ada cara lain untuk memaksimalkan tinggi badan atau setidaknya memperbaiki postur badan agar terlihat lebih tinggi.
Apakah Masih Bisa Tinggi Setelah Usia 20-an?
Secara medis, jika lempeng pertumbuhan sudah menutup, maka pertumbuhan tinggi badan secara alami sudah tidak bisa terjadi. Namum, banyak orang tidak menyadari, salah satu faktor yang juga mempengaruhi bagaimana tinggi badan atau tampilan kita saat dilihat orang lain adalah postur kita. Seringkali kita tidak menyadari bahwa memiliki postur yang buruk menjadikan kita tidak terlihat tinggi. Oleh karena itu membiasakan postur tubuh kita lebih tegak merupakan pilihan yang bisa dicoba.
Meningkatkan Tinggi atau Postur Badan di Usia 20-an
1. Latihan dan Peregangan
Beberapa latihan fisik bisa membantu memperbaiki postur tubuh, seperti:
- Yoga: Membantu meregangkan otot dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.
- Hanging Bar (Bergelantungan di Tiang): Membantu meregangkan otot-otot yang tertarik serta meluruskan tulang belakang sehingga tubuh terlihat lebih tinggi.
- Renang: Melatih otot-otot tubuh secara menyeluruh dan bisa membantu postur yang lebih baik.
- Peregangan Tulang Belakang: Latihan peregangan secara rutin dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan memungkinkan tubuh tampak lebih tegak.
2. Nutrisi yang Mendukung Tulang Kuat
Walaupun pertumbuhan tulang sudah berhenti, menjaga kesehatan tulang tetap penting agar tetap kuat dan tidak mengalami pengeroposan di usia lanjut. Beberapa nutrisi yang penting untuk tulang adalah:
- Kalsium: Berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang. Bisa diperoleh dari susu, keju, dan sayuran hijau.
- Vitamin D: Membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik. Bisa didapat dari sinar matahari pagi dan makanan seperti ikan salmon serta kuning telur.
- Protein: Mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
- Magnesium dan Fosfor: Berkontribusi dalam kesehatan tulang yang optimal.
3. Ciptakan Tidur yang Berkualitas
Saat kita tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan manusia (HGH) yang berperan dalam pemeliharaan dan regenerasi jaringan tubuh. Secara alami memang hormon ini sangatlah aktif di masa pertumbuhan tetapi patut dicoba & tetap dipertahankan meskipun sudah melewati masa pertumbuhan. Tidur yang cukup dan berkualitas akan membantu tubuh tetap sehat dan mendukung postur tubuh yang baik. Idealnya, orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur setiap malam.
4. Terapi dan Perawatan Khusus
Pada usia 20-an ada beberapa metode terapi yang bisa membantu memperbaiki postur tubuh guna mencapai kondisi tulang kita tegak & tinggi badan yang diinginkan seperti terapi fisik. Jika diterapkan dengan baik, metode ini bisa membantu meluruskan tulang belakang yang bengkok dan memperbaiki postur tubuh yang kurang baik.
Mitos vs Fakta Seputar Pertumbuhan Tinggi di Usia 20-an
Terdapat banyak mitos yang beredar di internet mengenai cara menambah tinggi badan setelah usia 20-an. Sayangnya banyak dari kita sering menelan informasi ini secara mentah-mentah. Berikut beberapa mitos yang perlu diluruskan:
- Mitos: Minum susu mampu menambah tinggi badan setelah pubertas. Fakta: Susu memang baik untuk kesehatan serta pertumbuhan tulang, tetapi hal ini hanya berpengaruh saat masa pubertas saja, tidak dapat menambah tinggi badan jika lempeng pertumbuhan sudah menutup.
- Mitos: Suplemen peninggi badan menjadi alternatif peninggi di usia dewasa. Fakta: Banyak dari suplemen yang beredar hanya mendukung kesehatan tulang, di beberapa kasus memang ada yang bertambah tingginya tetapi tidak secara signifikan. Perlu penelitian lebih lanjut & pemahaman yang baik terkait kandungan-kandunga yang ada di suplemen peninggi badan
- Mitos: Melompat setiap hari dengan intensitas tinggi bisa menambah tinggi. Fakta: Olahraga bisa membantu memperbaiki postur dan fleksibilitas tubuh, tetapi tidak berlaku jika lempeng pertumbuhan sudah tertutup.
Kesimpulan
Pertumbuhan tinggi badan memang sulit saat usia 20-an, tetapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan postur tubuh agar terlihat lebih tinggi. Latihan peregangan, mengkonsumsi nutrisi yang baik, tidur yang cukup, dan terapi postur bisa membantu seseorang mencapai tinggi badan optimalnya. Apakah kamu merasa postur tubuhmu bisa lebih baik? Jangan ragu untuk mulai menerapkan langkah-langkah di atas agar tetap sehat dan percaya diri!